CINTA KASIH DAN PENDERITAAN
1. Pendahuluan Sungguh dahsyat! Tak pernah ada yang mengira bahwa cinta kasih bisa merobohkankan sebuah tembok yang megah, bahwa cinta kasih bisa menghancurkan batu karang yang teramat kokoh sekalipun. Tapi cinta kasih juga bisa berubah menjadi penderitaan seandainya kita tidak pandai mensiasatinya, cinta kasih bisa menjadi penderitaan seandainya kita tidak pandai menyikapinya. Menjadi PR kita masing-masing apakah kita akan menjadi orang yang selalu berada dalam cinta kasih atau malah menjadi orang yang selalu berada dalam penderitaan!
2. Cinta Kasih Dan Penderitaan
Rasakan! Bisakah kau merasakannya
Rasa cinta, aku bisa merasakannya dimana-mana
Dalam hembusan angin......diudara.....dalam cahaya
Cinta ada disekitar kita
Yang harus kau lakukan adalah membuka dirimu
Yang perlu kau lakukan adalah merasakan
Kadang dunia berusaha menggoyahkan keyakinanmu
Tapi aku percaya cinta, seperti sebagian orang mempercayai dongeng
Aku membayangkan apa yang kurasakan, sama dengan yang mereka rasakan
Mungkin begitulah cara mereka saling bertemu
Mungkin dengan cara itulah Cinta akan menemukanku
Aku yakin bahwa pada suatu masa,
Dahulu kala mereka merasakan cinta dan mengikutinya.
Cinta ada disekitar kita,
Yang perlu kita lakukan adalah merasakannya.
Rasa cinta, aku bisa merasakannya dimana-mana
Dalam hembusan angin......diudara.....dalam cahaya
Cinta ada disekitar kita
Yang harus kau lakukan adalah membuka dirimu
Yang perlu kau lakukan adalah merasakan
Kadang dunia berusaha menggoyahkan keyakinanmu
Tapi aku percaya cinta, seperti sebagian orang mempercayai dongeng
Aku membayangkan apa yang kurasakan, sama dengan yang mereka rasakan
Mungkin begitulah cara mereka saling bertemu
Mungkin dengan cara itulah Cinta akan menemukanku
Aku yakin bahwa pada suatu masa,
Dahulu kala mereka merasakan cinta dan mengikutinya.
Cinta ada disekitar kita,
Yang perlu kita lakukan adalah merasakannya.
NB: Kata-kata ini adalah gubahan dari kata-kata dalam film August rush.
Alkisah saya sedang menyukai seseorang dan saya ingin sekali agar bisa dekat dengannya, saya selalu memikrkannya, entah mengapa semua pikiran tentang dia selalu mengusik diri saya sehingga terkadang saya hanya merasakan bahwa apa yang saya lakukan hanyalah sekedar agar bisa dekat dengannya, Rasa suka ini sungguh membuatku seakan-akan dunia ini menjadi milikku, hari-hariku menjadi semakin indah, bahkan aku sangat semangat jika akan pergi sekolah dan aku merasa bahwa hari minggu adalah hari yang membosankan untuk dilewati. Tapi karena aku tak bisa mengungkapkan perasaanku, semua ini akhirnya hanya membebaniku,aku tak bisa melakukan hal yang sesungguhnya benar-benar ingin kulakukan, sungguh rasa penasaranku akan dirinya telah membuatku tersiksa. Yang membebaniku bukanlah karena saya suka padanya, tapi masalahnya adalah aku sangat takut ketika aku bertemu dengannya sehingga saya tidak pernah bisa bicara dengannya, hal inilah yang membuat saya merasa tersiksa karena saya merasa bahwa saya berada diantara kemungkinan bisa dekat dengannya walaupun hanya sekedar teman ataupun selamanya tidak akan pernah bisa kenal dengannya.
3. Permasalahan, Penyikapan, Dan Hikmah
Seperti yang telah saya paparkan diatas, sebenarnya kitalah yang bisa menciptakan cinta kasih ataupun penderitaan, tinggal bagaimana kita bisa mengatasinya. Adapun didalam cinta kasih, saya rasa tak diragukan lagi bahwa seandainya kita ingin dicintai oleh orang lain, maka kita harus bisa mencintai orang lain, seperti yang dikatakan oleh seorang ahli yaitu”jika engkau mencintaiku maka aku akan lebih mencintaimu, tapi jika kamu membenciku maka aku akan membencimu” dari ungkapan ini kita bisa tahu bahwa kita akan dicintai jika kita mencintai, juga kita akan dibenci jika kita membenci. Maka dari itu, kita harus tahu bahwa cinta bukanlah bagaimana agar kita dicintai, tapi cinta adalah bagaimana agar kita bisa mencintai seseorang apa adanya. Untuk menjaga agar cinta kasih tidak berubah menjadi penderitaan, maka kita dalam hal tersebut harus memiliki batasan, dalam artian kita tidak boleh mencintai sesuatu terlalu berlebihan apalagi sampai-sampai cinta kita terhadap sesuatu melebihi cinta kita pada Allah. Adapun dari kisah diatas sudah jelas bahwa permasalahan yang ada adalah ketidak percayaan diri sehingga hanya sekedar bertemupun aku tak mampu. Dari permasalahan tersebutlah akhirnya aku merasakan paling tidak, hati yang menderita karena sesuatu keinginan yang tak bisa tercapai. Setelah sekian lama aku merasa menderita karena hal tersebut, akhirnya aku berusaha mencari cara agar penderitaanku tidak berlanjut, maka daripada itu, untuk mengalihkan perasaan dan pikiranku dari memikirkannya, maka akhirnya aku mencari banyak kegiatan sehingga dengan kegiatan tersebut aku bisa melupakannya. Tapi tak bisa kupungkiri, setelah sekian lama aku berusaha melupakannya, didalam hatiku aku masih berharap bisa dekat dengannya.
Hanya syukur yang bisa aku ucapkan, karena dengan begitu banyak pikiran yang menghantuiku aku bisa mengatasi masalah-masalahku tanpa rasa emosi, benci ataupun yang lainnya, meski pada awalnya aku sempat marah dan benci pada diriku sendiri karena ketololan dan kepengecutanku, tapi pada akhirnya aku bisa menjalani semuanya. Aku bersyukur karena aku bisa melewati semua rasa jahat dalam diriku sehingga aku tidak merasakan penderitaan yang lama seperti kebanyakan orang yang bahkan karena cinta mereka terhadap makhluk mereka melupakan cinta mereka pada sang kholik, bahkan mereka berani mati demi cinta. Aku juga bersyukur, karena haL ini aku akhirnya sadar bahwa aku hanyalah makhluk tuhan yang memiliki banyak kekurangan.
Aku akui bahwa sesungguhnya aku tak mungkin bisa melewati semua ini jika tak ada teman yang bisa memberiku motivasi dan nasehat sehingga aku bisa mengambil titik putih dari permasalahan-permasalahan yang mengerumuniku, maka disini aku berpesan untuk kita semua agar kita tidak mudah-mudah melupakan persahabatan, apalagi sampai kita memutuskan persahabatan kita hanya karena cinta, oleh karena itu mari kita isi persahabatan kita dengan cinta kasih, rasa saling menjaga dan lain-lain, mari kita hiasi persahabatan kita dengan cinta kasih sehingga kita tidak menambahkan penderitaan kita karena persahabatan, bahkan kita harus menjadikan persahabatan sebagai batu loncatan menuju cinta kasih.
Semua yang ada didunia ini dan semua yang terjadi didunia ini pasti ada hikmahnya, persis seperti apa yang ada didalam sebuah sya’ir lagu”Semua kan ada HIKMAHnya” maka saya katakan bahwa dari pengalaman saya diatas, sungguh banyak sekali hikmah yang bisa saya ambil, paling tidak dari kejadian tersebut saya sudah tahu bagaimana caranya mengatasi masalah-masalah yang menyangkut dengan perasaan, saya bisa tahu bahwa dadalam hati manusia ada sesuatu yang sangat berharga dan tak bisa digantikan dan dibeli dengan UANG, ia adalah hati(perasaan). Tak lupa juga harus kita maklumi bahwa dimuka bumi ini semua hal diciptakan berpasangan, maka jika ada cinta maka ada juga penderitaan, maka dari itu bukan hanya cinta yang harus kita pahami dan maklumi, tetapi kita juga harus paham akan penderitaan. Dari kisah diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa penderitaan jangan hanya dipendam apalagi diabaikan, tapi harus kita hadapi sebagai sesuatu yang harus kita selesaikan, sama halnya dengan penderitaan diatas telah membuat saya sadar bahwa masalah takkan jauh dari kehidupan manusia, bahkan kalau kita lihat dari berbagai segi, masalah bukan hanya timbul ketika kita hidup, bahkan setelah kita mati kita masih akan memiliki masalah baik masalah dengan manusia didunia dan khususnya dengan tuhan di akhirat.
4. Penutup
Sepatutnya bagi kita untuk sadar bahwa hidup didunia ini tak akan lengkap kalau kehidupan kita tak dihiasi dengan cinta, apalagi sebagai makhluk sosial yang pastinya kita akan saling membutuhkan dan akan saling berkomunikasi dan berinteraksi, maka hidup tidak akan bisa terasa sempurna seandainya kita tidak memiliki cinta, baik cinta sesama manusia, makhluk hidup, lingkungan dan khususnya kepada sang Kholik. Meski pada dasarnya kita tahu dalam kehidupan ada pula yang namanya penderitaan yang juga tak pernah lepas dari kehidupan manusia, tapi kita semua selalu berharap agar kita tidak dekat dengan penderitaan dan memang cintalah yang bisa mengurangi rasa derita, maka marilah kita hidup dengan dipenuhi oleh cinta sehingga kita bisa mengurangi rasa penderitaan. Dan untuk terakhir kalinya saya berpesan untuk kita sesama umat muslim agar kiranya tidak berlebihan didalam dua hal tersebut karena seperti yang telah ditegaskan dalam Al-qur’an”janganlah terlalu membenci sesuatu, siapa tahu itu bermanfaat bagimu dan janganlah menyukai sesuatu berlebihan karena siapa tahu itu malah membahayakanmu” akhirnya saya katakan bahwa hanya Allahlah yang bisa membuat kita bahagia ataupun sengsara.
MOTTO: Biarlah semuanya mengalir seperti air
2 komentar:
koq ga pernah terbit tulisan baru??????????
Bismillah, pengen mulai rajin menulis lagi
Posting Komentar